Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

Alumni Cemerlang

Ulyanisa lmtisalillah adalah sosok muda yang menginspirasi. besar dalam lingkungan pesantren, ia dikenal sebagai pribadi cerdas, berwawasan luas, dan memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa. Alumni Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah ini kini tengah melanjutkan studinya di salah satu universitas Islam tertua dan paling bergengsi di dunia: Universitas AI-Azhar, Mesir.
Keberangkatan Ulyanisa ke Mesir bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari perjuangan panjang, ketekunan belajar, serta tekad kuat untuk mendalami ilmu agama dari sumber yang terpercaya. Sejak di pesantren, ia telah menunjukkan bakatnya dalam berbagai bidang, terutama dalam berbicara di depan umum. Keahliannya dalam berkomunikasi membuatnya sering dipercaya menjadi pembawa acara dalam berbagai kegiatan pesantren.
Kemampuan ini pula yang membawanya menjadi host dalam sebuah acara istimewa yang menghadirkan Ustadzah Oki Setiana Dewi, salah satu tokoh muslimah terkemuka di Indonesia. Dalam acara tersebut, Ulyanisa tampil percaya diri, lugas, dan mampu menghidupkan suasana, menunjukkankematangan dan kualitas dirinya di hadapan publik.
Tak hanya pandai berbicara, Ulyanisa juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan rendah hati. la selalu menjunjung tinggi nilai-nilai ukhuwah, sejalan dengan nilai-nilai yang ia pelajari di Pondok Daarul Ukhuwwah putri 1 . Kini, dengan berada di Mesir, ia tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga membawa nama baik pesantren dan menjadi teladan bagi generasi muda muslimah Indonesia.
Salah satu pencapaian yang patut dibanggakan dari sosok Ulyanisa lmtisalillah adalah keberhasilannya dalam menerima sanad bacaan AI-Qur’an. Tidak semua orang memilikikesempatan untuk mendapatkan sanadrantai keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah SAW, dan ini menjadibukti ketekunannya dalam menjaga kemurnian bacaan dan adab terhadap Kalammullah.
Dalam prosesnya, Ulyanisa menempuh perjalanan panjang dan penuh kedisiplinan. la berguru kepadapara masyayikh yang ahli dalam bidang Oira’at, menyetorkan hafalan serta memperbaiki makhraj dan tajwid dengan penuh kehati-hatian. Hingga akhirnya, dengan izin Allah, ia diijazahkan sanadyang menyambungkan dirinya secara langsung kepada Rasulullah SAW melalui jalur para imam qlra’at.
Pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bagi keluarga besar Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah. Ulyanisa adalah cerminan dari harapan pondok: mencetak generasi muslimah yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakar dalam tradisi keilmuan Islam.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi AI-Azhar, Ulyanisa tak pernah lepas dari semangat berbagi ilmu dan inspirasi. . Dengan rendah hati, ia selalu menyampaikan bahwa pencapaiannya adalah buah dari doa para guru, orangtua, serta keberkahan hidup di lingkungan pesantren.
Keberhasilannya menjadi host dalam acara bersama Ustadzah Oki Setiana Dewi juga menjadi bukti nyata bahwa ilmu yang diperoleh di pondok tidak hanya terbatas pada hafalan dan kajian, tetapi juga mencakup penguatan karakter, kepercayaan diri, dan keterampilan berbicara di hadapan publik.
Langkah Ulyanisa lmtisalillah adalah bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan doa, jalan menuju mimpi bisa diraih. Semoga perjalanan ilmunya di AI-Azhar menjadi berkah dan kelak ia kembali ke tanah air sebagai ulama perempuan yang berkontribusi besar untuk ummat.
Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah merasa bersyukur dan bangga memiliki alumni seperti Ulyanisa lmtisalillah. Semoga setiap langkahnya di negeri para nabi menjadi sebab turunnya berkah dan ilmu yang bermanfaat. Harapan besar dipanjatkan agar kelak ia kembali ke Indonesia sebagai da’iyah yang mampu membimbing umat dengan ilmu, kelembutan, dan keteladanan.

Leave a Reply