Hati Yang Rusak Akan Membuat Malaikat sedih

18Nov

Muhadharah kali ini membahas tentang pandangan pada tafsir Abu Bakar Ash-Shiddiq. Bahwa Allah SWT berfirman:

ظهر الفساد في البر و البحر

Menurut pandangan Abu Bakar; Al-Bir (البر) yang dimaksud adalah lisan. Sedang, yang dimaksud dengan Al-Bahr (البحر) yaitu hati.

Mengapa demikian? Karena apabila lisan itu salah. Menggibah atau berkata kotor misalnya, maka hal tersebut akan menyakiti hati orang lain yang akan membuat mereka menangis. Sama hal nya dengan hati. Bila ia rusak seperti dengki, maka itu juga akan menyakiti malaikat yang juga akan membuat mereka menangis.

Maka di sini ustadz Syakirin berpesan pada kita, bahwa kita semua harus menjaga lisan kita dengan perkataan yang baik ataupun menulis dengan tulisan yang baik pula. Walaupun tulisan tersebut hanya tertulis pada diary kita sendiri, kita tetap harus membiasakan diri dengan banyak menulis tulisan yang baik-baik saja. Apalagi jika tulisan jelek dituliskan di tempat umum atau pada fasilitas umum seperti tanaman sekalipun, maka itu hanya akan membuat kita seperti kembali kepada masa di saat masih tidak ada kertas dan pena.

Kita hanya memiliki satu lisan. Namun di balik itu banyak sekali hikmah di dalamnya. Seperti adanya lisan yang satu menjadi peringatan bagi kita untuk tidak berucap kecuali yang baik saja. Dan juga adanya lisan yang satu untuk dipergunakan mengingat Allah Yang Maha Esa. Apapun bahasanya dan dari mana asalnya. Semua lisan yang satu menyebut, berdzikir kepada Allah SWT, Tuhan Yang Satu.

Sedang hikmah dari mata dan telinga ada dua. Yaitu agar kita banyak memperhatikan dan lebih banyak melihat dari pada berbicara.

Dan mengapa hati disamakan dengan laut? Karena hati itu dalam. Hati itu luas. Sama hal nya seperti laut yang dalam dan luas.

〈Akmalia Muthia〉

Sekian untuk Muhadharah Ustadz Pekanan kali ini. Untuk kajian selengkapnya, tonton Live Streaming pada Channel YouTube kami. hanya di DUPI ONE TV!