Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri
Shalat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Dia adalah tiang agama juga batas pemisah antara keislaman dengan kekufuran dan kemunafikan. Oleh karena itu, Rasulullah memberikan perhatian ekstra terhadap masalah shalat. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh pelaksanaannya secara detail, dari awal sampai akhir, dari takbir sampai salam. Oleh karena itu pada kali ini kita akan membahas tentang seluk beluk sholat, agar nantinya kita dapat menjalankan ibadah yang istimewa ini secara sempurna
Syarat adalah semua yang bergantung pada sesuatu baik sah dan wajibnya
Membersihkan diri dari hadats kecil maupun hadats besar begitupun dari najis
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَاطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah di waktu kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring. Lalu, jika kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang – orang yang beriman.” (QS. An Nisa ayat 103)
Aurot adalah semua yang wajib ditutup atau haram untuk dilihat. Jika dalam kehidupan sehari – hari saja kita diperintahkan untuk menutup aurat agar terhindar dari pandangan orang lain. Apalagi jika ingin melaksanakan sholat.
Aurot untuk perempuan semua kecuali wajah dan telapak tangan, untuk laki laki dari pusar sampai lutut
Menghadap kiblat
2. Rukun Sholat
Bersamaan dengan takbirotul ikhrom
Wajib, tapi tidak bagi yang tidak mampu
Dilakukan secara tuma’ninah dan diatas 7 anggota badan
Membaca syahadat dan doa tahiyat
Adzan, Iqomah, Membuat batas atau sutrah
Di dalam sholat
Seperti mengangkat tangan ketika takbirotul ikhrom untuk rukuk , iktidal, bangkit bangkit rokaat ketiga, dan meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri, memandang ke arah tempat sujud, iftitah sholat, membaca ta’mim, membaca surat dari alquran, tasbih pak rukuk dan sujud, tawaruk, iftiros, sholawatibrahimiyah, istighfar, dzikir dan doa
3. Hal – hal makhruh dalam sholat
4. Hal – hal yang membatalkan sholat
5. Hukum Sujud Sahwi
Dikatakan sunnah apabila dengan sebab – sebab dibawah ini
6. Sujud Tilawah
‘’sering – seringlah kita bersujud supaya setan sering menangis’’
Sujud ketika melewati ayat sajadah, didalam alquram ada di 14 tempatdiantaranya di surah al a’raf, dan an najm
Hukumnya sunnah bagi yang sholat maupun yang mendengarkan
7. Sholat Naqli atau Sholat sunnah
Sholat sunnah yang gunanya untuk menambah pahala sholat fardu, dilakuakan sebelum dan sesudah sholat fardu
Sholat terbaik setelah sholat fardu yakni sholat di sepertiga malam
8. Sholat sunnah berjamaah
Adab sholat idul fitri diantaranya yakni mandi seperti mandi thaharah, memakai pakaian yang bagus, menyerukan orang lain yang segera hadir, disunnahkan mkan sebelum pergi ke masjid, disunahkan berjalan untuk pergi dan pulangdengan rute berbeda
Disyariatkan pada bulan ramadan , disunnahkan berjamaah dan dibolehkan sendiri sendiri
Diperintahkan untuk memperbanyak do’a, membaca qunut nazilah setelah rukuk terakhir, dan untuk para pemimpin diharapkan menghimbau rakyatnya agar bertaubat yang benar, memperbanyak shodaqoh, menunggalkan segala jenis kedzaliman, melakukan perbaikan hubungan, berpuasa 3 hari
9. Udzur- udzur dalam sholat fardu berjamaah
10. Syarat – Syarat Iman
11. Adab – adab berjamaah
12. Sholat Jamaah
Sholat jamaah hukumnya muakkadah bagi semua sholat fardu, dan afdholnya dimasjid. Jika ma’mum mendapat 1 takbirotul ikhrommaka dia mendapat 1 kebaikan, kalau imam sholat sunnah maka boleh berbeda niat untuk sholat wajib, Disunnahkan bagi yang sholat fardu untuk mengulangi sholatnya apbila da jamaah, seorang yang buta saja diwajibkan untuk ikut sholat jamaah
13. Udzur umum untuk tidak ikut sholat jamaah
14. Udzur khusus
15. Sholat seorang musafir
Yang boleh diqosor yakni yang shalat yang rakaatnya berjumlah 4, Safar disini dartikan safar yang jauh dan yang mubah bukan untuk hal kebathilan, jarak musafir yakni min 83,85 km baik laut maupun darat
16. Menjamak salat
Syarat jamak taqdim
Boleh menjama’ karena hujan deras untuk jamak taqdim
17. Kiat – kiat sholat khusyu’