Detik-Detik Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Detik-Detik Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Tak terasa, Bulan Ramadhan 1442 H akan segera hadir di antara kita dalam beberapa hari lagi. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa di kalangan umat Islam, terutama para ulama’ salaf. Bahkan saking antusiasnya, mereka berdo’a kepada Allah agar dipertemukan dengan Bulan Ramadhan sejak enam bulan sebelum datangnya Ramadhan. Subhaanallah..

Lalu, apa sajakah yang bisa kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan yang sangat istimewa ini?

Berikut empat hal tersebut.

  1. Persiapan Ilmu
Mendengarkan kajian, salah satu media menambah ilmu.
Membaca kitab, salah satu sarana menambah ilmu.

Seorang muslim hendaknya berilmu sebelum beramal. Termasuk ilmu fiqh puasa, fiqh zakat, ilmu tentang sholat tarawih, ilmu mengenai i’tikaf, dan masih banyak ilmu-ilmu lainnya yang diperlukan saat beribadah di bulan suci Ramadhan. Imam Bukhari rahimahullah berkata, “Bab ‘Ilmu Sebelum Berkata dan Beramal’, dalilnya adalah firman Allah Ta’ala (yang artinya), ‘Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu’.” (QS. Muhammad: 19). Dalam ayat ini, Allah memulai dengan berilmu lalu beramal.

Oleh karena itu, hendaklah kita memperbanyak ilmu agama terutama dalam bab Fiqh Ramadhan, yakni fiqih puasa, zakat, dan masih banyak lainnya. Bagaimana caranya? Dengan internet di genggaman kita, maka mencari ilmu pun akan mejadi lebih mudah. Bisa juga dengan mendengarkan kajian-kajian ilmu agama secara online maupun offline. 

2. Persiapan Jasmani

Berolahraga, salah satu upaya menjaga kebugaran tubuh selama Ramadhan.
Makanan sehat dan bergizi, usaha untuk perkuat jasmani saat berpuasa.
Istirahat yang cukup juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk kuat berpuasa selama sebulan penuh, tentu kita harus memiliki tubuh yang sehat serta bugar. Selain mempermudah aktivitas agar tidak terhambat meskipun sedang berpuasa, tubuh yang sehat akan memperlacar proses detoksifikasi (penghilangan racun) yang terjadi selama kita berpuasa. Sangat bermanfaat sekali, bukan?

Oleh karena itu, kesehatan tubuh kita perlu dijaga jauh-jauh hari sebelum Bulan Ramadhan tiba. Seperti biasa, kita harus menyeimbangkan pola makan, mencukupkan tidur, serta merutinkan olahraga agar tubuh tetap fit sebelum, saat, maupun setelah bulan puasa tiba.

3. Persiapan Rohani / Ruhiyah

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ

Artinya: “Banyak orang yang berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun dari puasanya selain rasa lapar saja.” (HR Imam Ahmad)

ilustrasi hati

Betapa mirisnya apabila puasa 30 hari yang kita lakukan di bulan Ramadhan hanya terbuang sia-sia belaka tanpa pahala. Na’uudzubillahi min dzaalik..

Oleh karena itu, selain jasmani, ruhiyah pun perlu disiapkan. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan taubat nasuha. Yakni taubat yang sungguh-sungguh, kepada Allah maupun kepada manusia.

Jangan sampai ketika kita berpuasa, kita masih menyimpan segudang kebusukan di dalam hati. Seperti sifat sombong, riya’, ujub, kikir, iri, dengki, hasad, dan sifat-sifat lain yang Allah tidak meridhainya.

Selain itu, memperbanyak amal shalih seperti puasa di Bulan Sya’ban, bershodaqoh, menolong sesama, dan lain sebagainya bisa membantu kita menyucikan kembali jiwa-jiwa kita sebelum bertemu dengan Bulan Ramadhan.

4. Persiapan Finansial

Menabung untuk berbagi.

Selain karena kewajiban zakat, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah di Bulan Ramadhan. Oleh karena itu, hendaklah kita menabung sedikit demi sedikit uang yang akan kita gunakan untuk bersedekah di bulan yang amat agung ini. Karena apabila kita ikhlas, insyaAllah pahala yang akan kita dapatkan akan dikalikan berlipat ganda dibandingkan pahala sedekah di bulan-bulan lainnya.

Wallahu a’lam bish shawaab.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: