Kajian Kitab Washoya Al-Aba’ lil Abna’ (5)

Kajian Kitab Washoya Al-Aba’ lil Abna’ (5)

PELAJARAN KE TIGA : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP ALLAH DAN RASULNYA

Wahai anakku, sesungguhnya Allah Ta’ala telah menciptakanmu dan menyempurnkan berbagai nikmatnya padamu baik lahir maupun batin. Maka tidakkah kau sadari , sesungguhnya awal dirimu hanyalah setetes air mani yang memancar ke rahim ibumu dan atas curahan nikmat serta rahmat tuhanmu engkau dilahirkan sebagai seorang manusia yang sempurna. Dan Allah menganugerahkan bagimu lisan yang engkau pergunakan untuk berbicara, mata yang engkau pergunakan untuk melihat, telinga yang engkau pergunakan untuk mendengar, serta akal yang engkau pergunakan untuk membedakan mana yang baik dan mana buruk.

Sesuai dengan firmanNya  :

”والله أخرجكم من بطون أمّهاتكم لاتعلمون شيئا وجعل لكم السّمع والأبصار والأفئدة لعلّكم تشكرون”

”Dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, lalu Ia memberi kamu pendengaran, pengelihatan, dan hati agar kamu bersyukur.”

Bukankah Allah yang telah memberimu berbagai nikmat, anugrah, serta kebaikan dari sisi-Nya dan Dia pula yang berkuasa mencabut kembali segala nikmat itu semua dari sisimu bila engkau melakukan perbuatan yang menyebabkan murkanNya?

Wahai anakku, kewajibanmu yang pertama terhadap Penciptamu yang Maha Luhur adalah mengetahuiNya dengan segala sifat-sifatNya yang sempurna dan bersungguh-sungguh dalam menaatiNya dengan melaksanakan segala perintahNya serta menjahui larangan-laranganNya. Hendaklah engkau yakin dengan teguh dan mantap bahwasanya kebaikan itu ada pada segala sesuatu yang Allah pilih bagimu, dan bukan yang kamu pilih untuk dirimu sendiri. Maka janganlah engkau mengikuti hawa nafsumu untuk mengerjakan sesuatu yang tidak berguna dan taat kepada makhluq baik yang mulia maupun yang hina (dalam pandanganmu) sehingga mengahalangi dirimu untuk taat dan beribadah kepada Tuhanmu.

Wahai anakku, sebagian dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya ialah dengan mengutus beberapa orang Rasul (semoga rahmat dan salam dicurahkan kepada mereka), untuk memberi petunjuk kepada manusia dalam melaksanakan ibadah dan urusan dunia mereka. Rasul terakhir sebagai penutup ialah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib Al-Arabiy Al-Hasyimi SAW. Maka sebagaimana engkau diwajibkan untuk menaati Allah yang telah menciptakanmu, engkau juga wajib untuk menaati perintah RasulNya.

” ياأيّها الّين آمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرّسول و أولى الأمر منكم ”

” Hai orang orang yang beriman , taatilah Allah dan taatilah Rasul serta pemimpin diantaramu .”(QS.An Nisa’:59) .

. ومن يّطع الله ورسوله يدخله جنّات تجرى من تحتها الأنهار ومن يّتولّ يعذّبه عذابا أليما .

”Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasulnya niscaya Allah akan memasukkannya kedalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih. ” (QS. Al Fath : 17).

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: