Awal yang sangat menyakitkan, yang tak pernah terpikirkan dalam pikiranku. Adalah disaat aku telah mendapatkan sosok teman yang sangat memahamiku dan menghargaiku. Yang selalu berada di sampingku. Tapi semua orang malah memandangku seperti perempuan hina. Tak ada yang mau mendekatiku pada setiap jengkal Pondok ini. Bahkan bisa di bilang, yang paling senior tak ingin

Setelah sepertiga awal bulan, Bulan purnama terang benderang, Rupanya sangat menawan, Bersinggah di antara bintang-bintang, Seakan ikut menyambut hari kelahiran. Ribuan tahun lalu, Di malam yang sama nan semu, Seseorang dilahirkan, Bukan sekedar manusia biasa, Dia adalah Khotami-l-Anbiya’. Kehadirannya menggemparkan seisi dunia, Sikapnya melembutkan hati manusia, Ucapannya mendinginkan perseteruan manusia, Dan karenanya, islam menerangi seisi