1st Day of “IMPEESA”
Waktu mukhoyyam (perkemahan) telah tiba. Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 1 menyelenggarakan mukhoyyam setiap tahun, yang mana diadakan diluar pondok atau di alam terbuka. Pada tahun ini, mukhoyyam diadakan di pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mukhoyyam tahun ini diselenggarakan pada tanggal 26 September-30 September 2022,dengan tema “Impeesa” yang berarti serigala yang tidak pernah tidur. Mukhoyyam atau yang kami sebut P III 4 (Perkemahan Penggalang Penegak 4) ini dipanitiai oleh santri kelas 6 Azhari dan KMI, yang mana mereka bekerja keras dalam menyukseskan acara ini.
P III 4 ini diadakan selama 5 hari, dimulai dari hari Senin hingga Jum’at. Pada hari pertama, kami berangkat dari pondok menuju lokasi pada pukul 06.30 WIB. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3 jam. Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, dengan jalan yang berliku-liku, akhirnya kami tiba di pantai Nganteb pada pukul 09.15 WIB. Setelahnya, adinda dan andika mendirikan tenda masing-masing dan menyusun segala barang mereka.
Perkemahan tak akan afdhal jika tidak ada pembukaan. Maka, kami mengadakan upacara bendera setelah mendirikan tenda, yaitu pada pukul 10.45 WIB. Dengan khidmat, kami mengiringi pengibaran bendera. Juga pesan-pesan dari pembina upacara-yakni Kak Winarko-kami dengarkan dengan baik. Hingga berakhirlah upacara bendera pada pukul 11.30 WIB. Kemudian dilanjut dengan penampilan Grand Opening.
Setelah sholat Dhuhur, para adinda dan andika melakukan senam bersama, dengan dipimpin beberapa panitia. Mereka dengan semangat mengikuti senam tersebut, hingga tak terasa adzan Ashar telah berkumandang. Setelah sholat Ashar, pada pukul 15.30 WIB kami mengikuti mentoring dengan pembicaranya adalah Dr. Gamal Albinsaid. Kami mengikuti dengan antusias, hingga tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 17.15 WIB. Setelah istirahat sejenak dan makan, kami berhalaqah Qur’an menjelang Maghrib, dilanjut menunaikan sholat Maghrib berjama’ah di lapangan. Kami bermuraja’ah hingga adzan Isya’, dan dilanjut dengan sholat Isya’.
Terdapat dua perlombaan yang diadakan setelah sholat Isya’, yakni lomba Intuisi Indonesia dan Tumbler Voice. Pada lomba Intuisi Indonesia, peserta lomba diharuskan menyampaikan puisi yang telah mereka siapkan jauh-jauh hari di depan para juri. Sedangkan lomba Tumbler Voice, peserta diharuskan menyanyikan beberapa lagu yang telah disiapkan oleh panitia.
Setelah lomba, para adinda dan andika diberi waktu untuk persiapan tidur dari pukul 21.15 hingga 21.45 WIB. Mereka menggunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Tepat pukul 21.45 WIB, mereka diharuskan memasuki tenda masing-masing dan segera tidur, agar dapat menjalani kegiatan esok hari dengan lebih semangat.