Kajian Kitab Washoya Al-Aba’ lil Abna’ (10)
LANJUTAN PELAJARAN KELIMA : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP TEMAN
Wahai anakku, jangan engkau persempit jalan menuntut ilmu bagi teman temanmu ketika mereka bertanya pada guru tentang masalah yang benar-benar belum diketahui. Bila engkau menginginkan kebaikan, maka temanilah mereka dalam menyimak penjelasan guru (sekalipun engkau telah faham dan mengerti).
Wahai anakku, jika engkau tinggal bersama beberapa temanmu dalam satu asrama, jaga dirimu jangan sampai meresahkan mereka. Bila waktu istirahat tiba, jangan engkau mengganggu mereka dengan suaramu yang keras dalam membaca atau menghafal pelajaranmu. Belajarlah dengan sopan di asrama, biarkan mereka beristirahat dengan tenang seperti ketika dirimu beristirahat. Bila fajar menyingsing dan engkau telah bangun dari tidurmu, shalat shubuhlah, bangunkan teman-temanmu dengan lembut dan sopan. Shalatlah berjamaah, karena shalat berjama’ah itu lebih utama dari pada sholat sendirian.
Wahai anakku, bila temanmu membutuhkan pertolonganmu, janganlah engkau merasa berat untuk menolongnya. Jauhkan sikap membanggakan dirimu, bahwa engkau lebih memiliki keutamaan dari temanmu.
يابنىّ : قال رسول الله صلّى الله عليه و سلم : ” المؤمن للمؤمن كا لبنيان يشدّ بعضه بعضا “
Wahai anakku, Rasulullah SAW. telah bersabda,
المؤمن للمؤمن كا لبنيان يشدّ بعضه بعضا
“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya itu ibarat suatu bangunan yang satu sama lain saling menguatkan.” (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasa’i dari Abu Musa Al Asy’ari)