Safari Dakwah bersama Al-Ustadz Muzammil Hasballah

06Nov

Kamis, 2 November 2023.

Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 1, Cemorokandang, Malang. Telah kedatangan tamu istimewa yang lahir di Kota Sigli, Pidie, Aceh, Indonesia. Beliau adalah Al-Ustadz Muzzamil Hasballah, S. T. yang datang untuk melakukan Safari Dakwah di DUPI ONE ini. Yang langsung disambut oleh KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc., MA. dan para asatidz lainnya.

Beliau mengisi acara dengan melakukan kajian islam kepada seluruh santriwati DUPI ONE dan juga menjadi imam shalat maghrib dan shalat isya’ di Aula Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 1, Cemorokandang, Malang.

Dalam kajiannya, beliau menyampaikan bahwa “Cinta itu bukanlah kata sifat. Melainkan kata benda. Maka jika kita mencintai Al-Qur’an, maka kita harus membuktikannya. Begitu pula dengan mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya.

Allah SWT bahkan menurunkan Al-Qur’an secara berangsur-angsur dengan menyebutnya sebagai ‘dzikru’. Sedangkan ‘dzikru’ berarti mengulang. Karena dengan mengulang-ulang Al-Qur’an setiap saat, kita dapat terus menjaganya. Akan tetapi setelah kita berhasil menghafalnya, itu belum menjadi ending-nya. Kita sebagai penghafal Al-Qur’an juga harus mempelajari maksud dari isinya. Dan setelah memperoleh ilmunya, maka kita sebagai orang yang berilmu wajib untuk menyebar luaskan ilmu tersebut.”

Al-Ustadz Muzammil Hasballah juga menjelaskan nada irama Al-Qur’an yang terbagi menjadi tujuh macam bagian dan menjadi pilar dasar tilawah gaya mujawwad, yakni: Bayati, Shoba, Hijaz, Nahawand, Rost, Jiharkah, dan Sikah.

Beliau juga menyampaikan bahwa salah satu ciri Ahlul Qur’an adalah dengan ‘menghidupkan malam’. Maka dari itu, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk segera tidur setelah melaksanakan shalat isya’. Karena manfaat tidur di awal malam adalah 3x lebih berkualitas dibandingkan tidur di akhir malam. Ia tidak akan membuat kita mengantuk sepanjang hari bahkan tidak akan kesiangan untuk bangun pagi dan dapat melakukan shalat tahajjud serta menghabiskan waktu bersama Al-Qur’an untuk menghidupkan malam. Seperti dalam Al-Qur’an Surat Al-Muzzammil Ayat 2:
قُمِ ٱلَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا

Artinya: Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),

Maka dari itu, kita harus menghidupkan malam walau hanya sebentar jika kita ingin menjadi salah satu dari para Ahlul Qur’an. Dan Semoga, kita semua termasuk dalam orang-orang Ahlul Qur’an. Aamiiin.

〈Amaliyah Nawa Mufidah〉

Ikuti juga Live Streaming Safari Dakwah bersama Al-Ustadz Muzammil Hasballah, S. T. Pada Channel YouTube Kami Hanya di DUPI ONE TV!