Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

TEMARAM 10 Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 01

The Carver of History

 

Seni bukan sekedar mengandung kebebasan semata, didalamnya terdapat berlaksa-laksa makna. Seni bukan hanya sebagai ladang berkarya. Bagi santri, mereka patut mampu menjadikan seni sebagai ladang berdakwah agar dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat, serta sebagai sarana untuk terus menebar kebaikan.

Berawal dari latar belakang tersebutlah diadakan acara Tebar Semangat Muharram atau yang lebih dikenal dengan “TEMARAM” sebagai ajang apresiasi seni bagi seluruh santriwati Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah. Acara ini diselenggarakan pada bulan Muharram, di saat seluruh umat islam merayakan tahun baru hijriyah yang juga bertepatan dengan bulan berdirinya Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah. Dalam acara besar ini, setiap santri memiliki kesempatan untuk dapat mengasah dan melatih potensi juga bakat dalam diri mereka, yang nantinya akan ditampilkan dihadapan keluarga besar Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah. Alhamdulillah, puncak acara TEMARAM telah terlaksana pada hari Ahad, 23 Juli 2023 di Aula PPDU Putri I, dengan tamu mulai dari jajaran asatidz maupun walisantri dari kelas 2 dan Taktsifi 2. Panitia acara kali ini berasal dari kelas 5, dan diketuai oleh Shofie Aulia Rahma asal Malang.

Acara besar ini memiliki beberapa rangkaian acara sebelum sampai kepada puncak acaranya yakni TEMARAM 10 itu sendiri. Dimulai dari jalan sehat pada Ahad 2 Juli 2023, lalu disusul dengan acara sunatan massal pada Sabtu 8 Juli 2023, serta santunan yatim dan dhuafa yang mengundang partisipasi warga sekitar dengan tujuan, agar manfaat dari diadakannya acara TEMARAM dapat dirasakan oleh kalangan luas, baik untuk keluarga besar pondok maupun masyarakat sekitar pondok, serta tak lupa dengan kemuliaan bulan Muharram sebagai dorongan untuk terus menebar benih kebaikan dan menuai pahala.

TEMARAM kali ini memiliki banyak keunikan dibanding acara-acara sebelumnya. Tajuk yang mereka angkat pada acara ini tersaji dalam 2 bahasa sekaligus dalam 1 arti yang sama, yakni:

“نقّاش التّاريخ “ “The Carver of History” yang berarti “Pengukir Sejarah”.

Judul ini berisi doa dan harapan agar pada 1 dasawarsa berdirinya PPDU Putri I terus

 

 

mengukirkan sejarah yang akan terus terkenang dan tak akan sirna meski tergerus oleh perjalanan waktu. Pepatah pernah berujar, “Gajah akan dikenang oleh gadingnya, orang akan dikenang lewat karyanya”.

Selain itu, warna background panggung TEMARAM kali ini cukup menarik perhatian penonton, yaitu warna ungu cerah seperti warna bangunan pondok. Dengan kemeriahan panggung oleh lighting, menunjukkan bahwa acara yang diselenggarakan mulai pagi hingga siang hari tidak menjadi hambatan untuk memeriahkan panggung dengan lighting yang patutnya digunakan saat malam hari.

 

           

Tinggalkan Balasan