Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN

Muhadharah Ustadz (Sabtu, 9 September 2023)

Muhadharah pekanan kali ini diwakilkan oleh Al-ustadz Dafik Syahroni, Lc., MH. Menggantikan Al-Ustadz KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc., MA. yang sedang bepergian ke luar kota menuju Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta untuk melakukan studi banding pengelolaan wakaf. Meskipun tidak bersama dengan Al-Ustadz KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc., MA, muhadharah tetap berjalan seperti biasanya, karena beliau selalu menyampaikan;

“وَأَنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ”

Artinya: “…Dan bahwasanya amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HR Bukhari dan Muslim).

Melanjutkan kitab Nashaikhul ‘Ibad, syarah kitab Al-Munabbihaat ‘ala Al-Isti’daad liyaumi Al-Ma’ad karya Ibnu Hajar Al-Asqalaniy yang dikarang oleh Syaikh Imam Nawawi Al-Jawi.

Dalam kutipan ke empat, (al-maqolah al-robi’ah);

(عن عمر رضي الله عنه) نقل عن الشيخ عبد المعطى السملاوي (عن النبي ﷺ قال لجبريل عليه اللسلام : صف لى حسنات عمر, فقال لو كانت البحار مدادا والشجر أقلاما لما حصرتها , فقال صف لى حسنات أبى بكر فقال : عمر حسنة من حسنات أبى بكر)

Mengutip dari Syekh Abdul Mu’thi As Samlawi, diriwayatkan dari Umar R.A, sesungguhnya Nabi SAW pernah bertanya kepada Malaikat Jibril A.S;

“Kemukakan kepadaku tentang kebaikan Umar, lalu Jibril menjawab: Andaikata lautan menjadi tintanya dan pohon-pohon menjadi penanya, niscaya aku tidak akan mampu menghitungnya. Lalu Nabi bertanya lagi kepadanya: Sekarang, kemukakanlah kebaikan Abu Bakar!, Jibril menjawab: Umar adalah salah satu kebaikan dari beberapa kebaikan Abu Bakar.”

Bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari dua sosok sahabat yang mulia. Umar menjadi baik karena peran Abu Bakar. Dalam bisnis marketing kebaikan sifatnya multi level, mengajak kebaikan pada orang, akan mendapat pahala seperti orang yang mengerjakan, tanpa mengurangi sedikitpun.

(عز الدنيا بالمال وعز الآخرة بصالح الأعمال)

Kemulian dunia dengan harta. Kemulian akhirat dengan amal shalih. Urusan dunia tidak akan menjadi kuat dan maslahat melainkan dengan harta, seperti halnya urusan akhirat akan menjadi kuat dan maslahat hanya jika dicapai dengan amal shalih.

Imam Syafi’i adalah imam yang terkenal dengan kezuhudannya terhadap duniawi. Suatu hari, Imam Syafi’i berkunjung ke rumah Imam Malik, yang tampak luarnya sangat glamor, bahkan karpet di dalamnya sangat empuk. Ditanyalah Imam Malik tentang karpet itu. Jawabannya sangat menarik. “Bukankah karpet ini dipakai oleh orang-orang shalih yang kemudian akan menjadi bermanfaat?” Dari sini kita mengambil pelajaran bahwa pentingnya juga memfasilitasi para pelajar atau penuntut ilmu dengan selayaknya, sehingga pahala kebaikan akan terus mengalir kepada kita.

“فنعم المال على رجل صالح”

Begitulah jika harta berada ditangan orang-orang shalih, akan selalu digunakan untuk kebaikan dan kemaslahatan. Semoga kita selalu mendapat taufik-Nya (taufik: adalah orang yang dimudahkan untuk beramal shalih)

Ustadz juga menyampaikan bahwa keberhasilan hanya akan diraih  sesuai dengan upayanya

“الأجر بقدر مشقة”

Ketika orang lain tidur, kita sudah bangun. Ketika orang lain bangun, kita sudah wudhu. Ketika orang lain wudhu, kita sudah shalat. Dan ketika orang lain jalan, kita sudah berlari. Ketika orang lain berlari, kita sudah sampai. Ketika orang lain sampai, kita sudah berlari lagi hingga seterusnya seperti itu.

Teruslah berbuat baik dengan menebar kebaikan, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan, agar semua orang merasakan indahnya kebaikan. Karena kita tidak akan tahu pahala mana yang akan membuat kita berada di surga kelak.

〈Shofuro Auladana Mufidah〉


Sekian untuk muhadharah pekanan kali ini, untuk kajian selengkapnya bisa mengikuti Live Streaming di channel You Tube kami, hanya di DUPI ONE TV!

 


STAY TUNE—

Website: ppduputri.or.id

You Tube: DUPI ONE TV

Instagram: dupione_malang

TikTok: dupi.one

Facebook: Daarul Ukhuwwah Putri I         

Tinggalkan Balasan