Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

Berlomba-lomba Membuat Gedung Pencakar Langit

Di zaman kita sekarang ini, banyak sekali gedung-gedung pencakar langit, apalagi di negara-negara barat. Akan tetapi, di negara-negara Timur Tengah juga memiliki banyak Gedung pencakar langit, contohnya: Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, yang tingginya mencapai 282 meter. Abraj Al-Bait di Mekkah, Arab Saudi, yang tingginya mencapai 601 meter. Al-Hamra Tower di Kuwait City, Kuwait, yang tingginya mencapai 413 meter. Dan masih banyak lagi Gedung-gedung pencakar langit lainnya.

Tanpa kita sadari bahwa Gedung-gedung pencakar langit ini termasuk salah satu tanda hari kiamat sughro [kecil]. Berlomba-lomba dalam membangun Gedung pencakar langit telah diredaksikan dalam beberapa hadits, diantaranya:

وَحَتيْ يَتَطَاوَلُ النَاسُ فِيْ الْبُنْيَانِ

Artinya:

“Kemudian, hari kiamat juga tidak akan datang sebelum manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan” [HR. Bukhori]

 

وَاِذَا رَاَيْتَ رِعَاءَ الْبَهْمِ يَتَطَاوَلَوْنَ فِيْ الْبُنْيَانِ فَذَاكَ مِنْ اَشْرَاطِهَا

Artinya:

“Dan jika engkau melihat penggembala ternak yang berlomba-lomba meninggikan bangunan, maka itulah di antara tanda hari kiamat” [HR. Muslim]

 

وَاَنْ يُرَى الْحُفَاةُ العُرَاةُ الجُوَعُ يَتَبَارَوْنَ فِيْ البِنَاءِ

Artinya:

“Dan akan terlihat para penggembala ternak yang telanjang kaki dan dada, serta kelaparan nantinya akan berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan” [HR. Ahmad]

 

Riwayat-riwayat ini mengisyaratkan adanya perubahan kondisi umat manusia dari yang dulunya terlihat lemah dan miskin menjadi orang yang kuat dan kaya secara mengejutkan.

Dan pertanda ini dapat disaksikan secara langsung oleh kaum Muslimin di Jazirah Arab. Mereka dapat melihat perubahan keadaan penduduknya dari penggembala dan miskin, sekarang telah berubah menjadi kaya raya yang suka berfoya-foya dan berlomba-lomba meninggikan bangunan. Yang demikian itu setelah ditemukan minyak bumi yang menjadikan penduduknya kaya raya.

Dalam hadits riwayat Ahmad [urutan yang ke-3] tanda ini sangat jelas bahwa yang dimaksud berlomba-lomba mencakup juga siapa yang membuat bangunannya paling megah, paling indah, dan yang paling banyak menelan biaya. Keadaan ini sudah benar-benar terwujud di kawasan Teluk dengan gambaran yang sangat nyata. Dan siapapun yang menyaksikan gedung-gedung yang ada di sana serta gaya hidup masyarakatnya yang hedonis dan melampaui batas, niscaya dia akan membuktikan kebenaran dengan hadits ini.

Dan semoga iman kita semakin bertambah dan dilindungi oleh Allah SWT. dari perbuatan maksiat dan keburukan. Dan semoga kita selalu berada di dekat Allah SWT. dan Rasulullah SAW.

Sumber: Ahmad, Muhammad. 2015. Ensiklopedia Akhir Zaman. Surakarta: Granada Mediatama.

〈Nafa’a Dina Salamah〉

 


STAY TUNE—

Website: ppduputri.or.id

You Tube: DUPI ONE TV

Instagram: dupione_malang

Tiktok: dupione

Facebook: Daarul Ukhuwwah Putri I

Tinggalkan Balasan