Cari Tahu Yuk, Tentang PRADUPI.. BUKAN PRAMUKA BIASA!
!تحية للكشافة
Greeting Scout!
Salam Pramuka!
Hai, Scouting Mania…! Pasti kalian sudah akrab dengan istilah PRAMUKA (ya iyalah, namanya juga Scouting Mania 🙂 ). Tapi, apa kalian sudah mengenal yang namanya ‘PRADUPI’? Hmm, daripada kalian KEPO, mending kalian baca a little bit about PRADUPI ini sampai tuntas. OK?
PRADUPI atau singkatan dari PRAmuka Daarul Ukhuwwah PutrI adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh semua santriwati. Tujuannya agar para santriwati memiliki keterampilan maupun kecakapan non-akademik. Serta menanamkan sifat-sifat ideal seorang muslim seperti, qawiyyul jismi (kuat jasmaninya), hariishun ‘ala waqtihi (baik manajemen waktunya), dan juga naafi’un li ghairihi (bermanfaat bagi sesamanya) pada diri setiap santriwati.
Biasanya, kegiatan PRAMUKA dilaksanakan pada hari Sabtu pagi selepas acara muhadatsah (praktek percakapan) berakhir. Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan. Dan dilanjutkan dengan materi yang diberikan oleh kakak pembina atau biasa disebut ‘yundha’. Karena PRADUPI memiliki tujuan yang sedemikian rupa, maka materi yang diberikan pun bukan hanya seputar kepramukaan. Namun juga ilmu pengetahuan alam, wawasan umum, dsb. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi pun bukan hanya listen and write, tapi juga practice. Seperti PBB (Pasukan Baris Berbaris), pembuatan eco print, dan juga kesenian dari barang bekas.
Tidak berhenti sampai di situ, kegiatan masih berlanjut dengan game ataupun senam sebagai refreshing bagi para adinda (peserta penggalang) dan juga andhika (peserta penegak) selepas menerima materi. Nah, senam yang digunakan bukan sembarang senam. Karena kegiatan PRAMUKA juga merupakan wadah penampung kreativitas santriwati, jadilah senam yang digunakan 100% original made by PRADUPI. Dan kegiatan PRAMUKA pun diakhiri dengan upacara penutupan.
Kegiatan yang lebih kerap disebut dengan kasysyaafah atau scouting (arab/eng : pramuka) oleh para santriwati ini, memiliki berbagai macam bentuk acara. Seperti peringatan Hari PRAMUKA sedunia, pelantikan kenaikan tingkat (TKU), Welcome to Ambalan atau kenaikan tingkat menuju PRAMUKA penegak, Jungle Tracking atau jelajah, bersih desa, dan juga mukhoyyam atau perkemahan.
Untuk acara terfavorit dan paling dinanti-nanti oleh seluruh warga Daarul Ukhuwwah Putri (termasuk dewan guru) adalah mukhoyyam. Tentu saja, karena mukhoyyam dilaksanakan di luar pondok bahkan di luar kota dan tentu saja di alam terbuka. Pelaksanaanya pun tidak hanya sehari semalam.
Eits, tapi jangan salah sangka dulu, mukhoyyam ala PRADUPI ini bukan hanya sekedar mukhoyyam biasa. Yang hanya pergi – kemah – pulang. Namun ada makna-makna tersendiri yang terkandung di dalamnya. Seperti yang dikatakan oleh KAMABIGUS PRAMUKA Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 01, KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc, MA. bahwa, mukhoyyam memiliki beberapa nilai dan tujuan yang ditanamkan di dalamnya seperti :
- Membangun dan mempererat ukhuwwah islaamiyyah.
- Tadabbur alam guna mengagungkan keesaan dan kebesaran Allah Ta’ala.
- Melatih mental, kedisiplinan, kemandirian, dan keberanian santriwati serta meningkatkan keterampilan, kreativitas, juga kecakapa santriwati.
Itulah salah satu keunikan yang dimiliki PRADUPI. Bukan hanya nilai kepramukaan saja, namun juga tarbiyah islamiyyah pun diselipkan di dalamnya. Maa Syaa Allah..
Dengan GUDEP ‘Cut Nyak Dien 25162’, PRADUPI juga memiliki organisasi atau panitia pengurus PRAMUKA. Agar segala kegiatan dan acara yang dilaknakan teratur dan terorganisir. Sesuai dengan adat yang ada di PRADUPI, bahwa para pengurus hanya menjabat selam satu tahun. Dimulai dari semester kedua di kelas 5 KMI dan berakhir semester pertama di kelas 6 KMI.
Pada masing-masing generasi panitia pengurus pastilah ada goals yang harus dicapai. Pada kepengurusan tahun ini (penulis dkk.) yakni periode tahun 2020, kami memiliki goals yaitu menghidupkan PRAMUKA yang aktif berbahasa Arab dan Inggris serta penempuhan TKK oleh adinda juga andhika.
Dan Alhamdulillah, kami berhasil menghidupkan PRAMUKA yang aktif berbahasa Arab juga Inggris. Bukanlah hal yang mudah untuk mencapai target itu, karena kami beserta para adinda dan andhika harus menyesuaikan intonasi dalam kedua bahasa tersebut. Dan yang paling penting adalah menghafalkan semua aba-aba baris berbaris, tri satya dan dasa dharma dalam dua bahasa ciri khas pondok itu.
Tempo hari kami juga telah melaksanakan kegiatan ‘Welcome to Ambalan’ atau WTA. Tapi ada yang berbeda dengan WTA kali ini. Para adinda harus menyelesaikan semua tingkatan TKU penggalang, barulah ia bisa resmi dilantik menjadi andhika penegak. Bagi adinda yang belum menyelesaikan TKU-nya, maka akan diajukan beberapa syarat yang harus dilakukan barulah ia dilantik menjadi andhika penegak.
Begitulah sedikit gambaran dan ulasan tentang PRADUPI. Walaupun terlihat begitu ketat dan melelahkan, namun semua kegiatan terasa menyenangkan dan begitu bermakna. Karena semua dilakukan bersama dan juga, karena kami.. SCOUTING MANIA! Are you interesting? So, let’s join us!
!تحية للكشافة
Greeting Scout!
Salam Pramuka!
[Shifa Anindya]