Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

Srikandi dari Penjara Suci

Santriwati bukan sekedar siswi pondok. Santriwati adalah aset berharga bangsa, yang sejak dahulu turut menjadi garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Nama-nama besar seperti Pangeran Diponegoro, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asy’ari, hingga Imam Bonjol adalah bukti sejarah bahwa santri bukan hanya ahli agama, tapi juga pejuang perubahan. Seperti kata Gus Dur, Presiden RI ke-4

Sebuah Proses Edisi Guru Para Scklodouska

Bachtiar pratama, lelaki dengan gaya rambut guiff itu menyapu suasana di sekitarnya begitu tajam. Kafe DiscoGrind, baru saja kaki jenjangnya itu menginjak lantai tempat ini, matanya sudah disuguhi suasana dengan cahaya remang-remang dan musik yang memekakkan telinga. Lelaki itu menoleh pada adiknya, meminta penjelasan, kenapa tempat ini yang dipilihnya, ”Kamu bilang kita bakal bahas kitab,

Hanya Tulang Rusuk

ia tak lagi ‘hanya’ tulang rusuk Ia lahir sebagai tulang rusuk, untuk dilindungi dan disayangi—bukan untuk memikul, tapi mendampingi. Namun takdir kerap menulis ulang peran. Bahwa hidup tak selalu seperti skenario yang dibayangkan, ia menjelma dari tulang rusuk menjadi tulang punggung—penyangga beban yang tak ringan. Kita mengenalnya sebagai ibu rumah tangga, tapi juga buruh cuci,

Santri? Ya, itulah kita.

Kebayakan dari kalian pasti pernah berfikir bahwa menjadi santri itu tidak menyenangkan bukan? Apa iya? Mari kita bahas Ehmm , Katanya sih iya, jadi seorang santri kita harus mandiri. Baju tak lagi dicucikan , tidur tak lagi dibangunkan. Intinya semua hal dilakukan sendiri deh! Dan ujian paling terberat dari seorang santri adalah kita harus terpisah

Syirik Dalam Kehendak Dan Niat

Syirik dalam kehendak dan niat diumpamakan dengan lautan yang tak bertepi. Sedikit sekali yang selamat darinya. Barang siapa yang dengan amalnya menghendaki selain wajah Allah, atau meniatkan sesuatu selain dari mendekatkan diri kepada-Nya dan mencari ganjaran-Nya, maka dia telah berbuat syirik dalam niat dan kehendak. Ada salah satu contohnya yaitu banyaknya orang yang menuntut ilmu

Pesantren -Puisi

Pesantren Tempatku berjuang Tempatku bernaung Tempat para pejuang ilmu Tempat untuk membina umat Setiap pagi dan petang kita beramai-ramai sembahyang Kita mencari ilmu bersama Agar bisa selamat dunia akhirat Ku abdikan diriku kepada Allah Ta’ala Di dalam kalbuku Rintangan sulit dan mudah sudah terjalani Di dalam pondok ini banyak kenangan suka dukaku Oh.. pondokku Kau

Guru

Puisi-by: Nafa’a Guru… Kau adalah orang yang hebat Membimbing dan mendidik tanpa rasa lelah Tidak pernah merasa bosan dalam mengajar Dan selalu tersenyum saat mengajar Guru… Kau selalu memberi kami ilmu yang bermanfaat Ilmu yang berguna untuk masa depan Yang membantu kami untuk hidup bahagia Tanpamu, kami tidak bisa melihat indahnya dunia Tanpamu, kami tidak

Ayah-Puisi

Ayah… Disaat kau meneteskan keringatmu Di dalam deraian lelah nafasmu Kau berjuang tanpa menyerah Demi kebahagiaan diriku Dan kau selalu memberi kasih sayang yang luar biasa Ayah… Kau adalah pejuang yang sangat hebat Kau rela mengorbankan dirimu untukku Meski bahaya yang besar kau tetap melindungiku Dan kau akan selalu tersenyum Senyummu yang indah saat kau

Doa Adalah Obat

DOA ADALAH OBAT Pada saat kita mendapatkan sebuah musibah yang menimpa, pasti kita merasakan kesedihan, kehilangan, dan sebagainya. Maka sebaiknya kita bersabar karena musibah adalah ujian dari Allah SWT agar kita tetap bertaqwa dan beriman kepada Allah. Dan kita harus berdoa kepada Allah agar dosa kita diampuni. Ketika hati kita disakiti oleh orang lain sehingga

Langkah Kaki

Sadarkah kita kalau langkah kaki kita termasuk salah satu pintu kemaksiatan. Yang mana kita pasti pernah berjalan menuju tempat-tempat yang kurang manfaatnya. Dan kita juga pasti pernah berjalan menuju tempat-tempat yang bermanfaat, contohnya; sekolah, masjid, majelis ilmu, dan lain sebagainya. Jadi yang kita upayakan adalah menjaga langkah kaki kita agar tidak menuju kemaksiatan. Menjaga langkah