Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

Kajian Kitab Washoya Al-Aba’ lil Abna’ (7)

PELAJARAN KEEMPAT : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP KEDUA ORANG TUA

Wahai anakku, ketika engkau merasa lelah dan berat ketika berbakti pada ayah ibumu maka sesungguhnya itu tak cukup untuk memenuhi hak orang tuamu terhadap dirimu yang berkali-kali lipat dari itu semua.

Allah Ta’ala berfirman :

“فلاتقل لهما افّ ولاتنهرهما وقل لهما قولاكريما, واخفض لهما جناح الذّلّ من الرّحمة, وقل رّبّ ارحمهما كما ربّيانى صغيرا”

”Maka janganlah kamu katakan pada keduanya perkataan “AH” dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkanlah pada mereka ucapan yang mulia. Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya serta berdo’alah: ” wahai Tuhanku, kasihanilah kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasihani aku di waktu kecil “.

(QS. Al Israa: 23-24)

Wahai anakku, lihat dan ambillah teladan dari seorang bayi serta kasih sayang orang tuanya pada anak itu. Lihatlah pula susah payah kedua orang tua dalam memelihara kesehatan anaknya, memberi makan dan minum serta menjagannya siang dan malam, di saat sehat maupun sakit. Sekarang engkau tahu, betapa beratnya tanggung jawab orang tuamu dalam mendidik dan membesarkanmu hingga engkau tumbuh dewasa.

يانبيّ:إنّك فى هذه السّاعة الّتى وفّقنى الله لان اتولّى إرشادك فيها لاتزال تتقلّب فى نعمة ابيك الذّى يواليك بالنّفقة بما فى وسعه ولايضنّ عليك بما فى طاقته لولاأبوك مااستطعت أن تجلس بين طلّاب العلم الشّريف.

Wahai anakku, sesungguhnya saat ini dirimu di kala Allah menolongku untuk menunjukanmu jalan yang benar, tidak dapat memungkiri nikmat pemberian orang tuamu yang tak pernah kikir dalam memberimu nafkah dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki. Seandainya orang tuamu tidak tidak mau memberi nafkah, tentu engkau tidak mendapat kesempatan belajar di sekolah bersama teman-temanmu yang mulia.

(Bersambung)

Tinggalkan Balasan