Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

Kajian Kitab Wasoya al-aba’ lil abnaa

Pastinya kita pernah bukan, mengikuti pengajian seperti majlis ta’lim, maupun shalawat, dan lain sebagainya. Majlis sendiri berarti tempat kita duduk untuk berbagai acara. Nah, dalam majlis-majlis ini pastinya kita punya adab-adab yang harus kita terapkan. Apa saja itu?

  1. Mengucapkan salam ketika melewati suatu majlis.

Jika kita melewati suatu majlis yang sedang berkumpul, hendaknya kita mengucapkan salam. Jika dirasa orang-orang dalam majelis itu tidak dalam suatu kesibukkan. Caranya mudah, hanya dengan mengucapkan “السلام عليكم” saja.Salam merupakan satu kalimat yang merupakan salah satu dari sunnah nabi . Akan tetapi, janganlah kita menggantinya dengan salam- salam yang baru di zaman sekarang, seperti “Annyeong”, “Whats up bro!” Ataupun yang lainnya. Sebenarnya boleh-boleh saja, akan tetapi jangan sampai kita melupakan satu kalimat singkat tersebut yang merupakan sunnah nabi, dan untuk diucapkan dengan lengkap, salam tersebut lebih baik.

  1. Jangan masuk ataupun ikut dalam suatu majlis tanpa izin.

Janganlah kita mengikuti majlis tanpa izin, karena bisa jadi mereka yang berada dalam majelis tersebut sedang merundingkan suatu hal yang tidak suka jika kita ikut dalam perundingan itu. Dan hendaklah kita menjauhi sikap seperti orang yang tidak diundang,karena itu akan memberatkan ataupun merepotkan orang-orang yang berada di majlis itu, hal itu pun juga berlaku walaupun pada nyatanya kita termasuk dalam golongan orang yang alim, seorang ustadz, kiai, ataupun orang yang berkedudukan di masa itu. Hal ini diumpakn jika kita sedang berda di rumah, sedang mengerjakan sesuatu yang kita tidak suka jika ada orang yang melihatnya, seperti padahalnya ketika membuat makalah ataupun proposal yang pada kala itu dalam masa sibuk-sibuknya, tapi tiba-tiba ada orang yang datang , pasti hati kita merasa berat bukan? Rasanya ingin agar orang tersebut cepat pergi karena sangat mengganggu dan kita tak dapat meneruskan pekerjaan, namun pastinya tidak patut bagi kita untuk seenaknya menyuruh orang tersebut pergi, oleh karena itu kita wajib mencari waktu yang pas untuk bertamu ke tempat orang lain.

  1. Tidak duduk terlebih dahulu sebelum dipersilahkan.

Jika kita diundang dalam suatu majlis dan kita adalah orang termuda di majlis tersebut maka, janganlah kita duduk terlebih dahulu sebelum dipersilahkan dan jangan duduk berdesak-desakkan dengan yang lain, apabila tempatnya tidak memadai, maka janganlah memaksa orang untuk meninggalkan tempat duduknya lalu kita menempatinya. Lain halnya, apabila kita sebagai yang termuda haruslah tau adab-adab dalam menghormati yang tua, seperti memberi tempat pada yang lebih tua.

  1. Memberikan tempat duduk kita untuk orang yang lebih berhak menempatinya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu adab ketika berada dalam suatu majlis. Yakni, kita harus memberikan tempat duduk kita jika tiba-tiba datang seseoarang yang lebih berhak untuk menempati tempat tersebut. Misalnya, ketika kita duduk di tempat yang lebih tinggi lalu datang orang yang lebih tua atau mulia seperti kyai, guru, maupun orang tua. Kita wajib memberikan tempat duduk kita kepada mereka, sebelum mereka sendiri yang menyuruh kita untuk berpindah dari tempat duduk kita. Jika kita berhasil melakukan hal terpuji tersebut, maka bertambah tinggilah kedudukan kita dimata teman dan orang-orang yang berada di majlis tersebut, selain itu juga kita akan didoakan oleh orang yang kita beri tempat duduk kita, seperti “Barakallah” ataupun “jazakumullah khair”, yang pastinya akan mendatangkan keberkahan bagi kita.

Begitulah beberapa contoh dari adab-adab dalam bermajlis, semoga bermanfaat dan dapat kita terapkan dalam keseharian kita. Tetap semangat untuk selalu berbuat baik walaupun sekecil apapun !

Tsabita Azzahra-4-Malang

Tinggalkan Balasan