Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

Larangan Berbuat Dosa

Sabtu, 14 Oktober 2023.

IMG20231014180916
IMG20231014180945
IMG20231014183705
IMG20231014181119
previous arrow
next arrow

Seperti biasa, KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc., MA melanjutkan kajian pada kitab Nashaikhul Ibad. Beliau membahas maqalah ke-9 dan ke-10 pada halaman 5.

Pada maqalah ke-9.

Sebagai seorang muslim, islam melarang kita untuk berbuat sombong apalagi berbuat maksiat. Jangan sampai kita merasakan hal yang sama seperti Nabi Adam A.S, yang melakukan maksiat dengan melanggar larangan Allah SWT untuk tidak memakan buah abadi, yaitu buah Khuldi. Beliau akhirnya mendapatkan hukuman dengan dilemparkan ke bumi bersama dengan istrinya, Siti Hawa. Yang pada akhirnya pun, beliau bertaubat dan Allah SWT mengampuni dosa dari kesalahannya tersebut.

Dan pada maqalah ke-10

و(عن بعض الزهاد) وهم الذين احتقروا الدنيا

Dari sebagian ahli zuhud telah menganggap bahwa dunia adalah hal terendah bagi mereka. Karena bagi mereka, Akhiratlah yang seharusnya dipentingkan. Dan jika ada orang yang lebih mencintai dunianya, apalagi senang melakukan dosa. Maka sesungguhnya Allah SWT akan memasukkannya ke dalam neraka. Dan orang tersebut akan masuk neraka dalam keadaan menangis. Akan tetapi sebaliknya bagi orang yang mementingkan akhirat, maka ia akan masuk surga dalam keadaan gembira.

Maka dari itu, Allah SWT melarang kita untuk melakukan dosa. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang menangis di akhirat. Akan tetapi semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tertawa karena bahagia bisa masuk ke dalam Surga-Nya. Aamiiin ya rabbal ‘alamiin.

〈dupimedia〉

Sekian untuk muhadharah kali ini. Untuk kajian yang lebih lengkap, tonton kajian pada channel You Tube kami. Hanya di DUPI ONE TV!

 


STAY TUNE—

Website: ppduputri.or.id

You Tube: DUPI ONE TV

Instagram: dupione_malang

Tiktok: dupione

Facebook: Daarul Ukhuwwah Putri I

Tinggalkan Balasan