PIII5 “Narikle Angkula” -Day 4
Kamis, 31 Agustus 2023. Hari ke empat seluruh santriwati Daarul Ukhuwwah Putri 1 berada di Pantai Gemah karena melaksanakan agenda mukhoyyam tahun ini. Seperti biasa, setelah melakukan kegiatan peribadatan di pagi hari dan melakukan ‘scouts gymnastic’ atau senam pagi dan juga melakukan sarapan pagi bersama kelompok (flat) masing-masing, akhirnya semua berkumpul di lapangan utama untuk melakukan kegiatan ‘Junggle Tracking’ hari ini yang dibimbing oleh para kakak pembina yang telah dibagi untuk masing-masing kelompok yang sudah ditentukan keberangkatannya. Di samping itu pula, beberapa santriwati di bumi perkemahan yang tidak mengikuti agenda ‘Junggle Tracking’ juga melakukan lomba memasak (mrs. Chef) untuk mengasah skill memasak para santriwati.
Dalam perjalanan ‘Junggle Tracking’ kali ini, sepanjang perjalanan para santriwati diminta untuk mencari sandi-sandi yang telah disebar oleh panitia mukhoyyam dan diharuskan untuk menjawab dan mengumpulkan hasil jawaban dari sandi-sandi yang telah ditemukan tersebut untuk mendapatkan penilaian. Selain mencari dan menjawab sandi-sandi yang telah disebar di sepanjang perjalanan. Santriwati juga harus mendatangi pos-pos yang memiliki berbagai games yang harus diselesaikan. Hingga akhirnya pada pos ke empat, yaitu pos terakhir dari perjalanan panjang ‘Juggle Tracking’ ini, setiap kelompok yang datang akan disuruh untuk melewati rawa di pinggir Pantai Klatak dengan berjalan jongkok hingga sampai di ujung rawa tersebut yang dilanjutkan dengan perjalanan menuju terowongan kecil yang menembus hingga Pantai Gemah kembali. Panjang perjalanan ‘Junggle Tracking’ kali ini pun memiliki jarak sekitar 4 kilometer yang jauh lebih dekat dibanding perjalanan ‘Junggle Tracking’ pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga seluruh santriwati dapat melakukan bersih diri lebih cepat dan bisa melakukan kegiatan yang sangat dinanti-nantikan setelah sekian lama menunggu.
Keseruan PIII5 tidak berhenti di kegiatan ‘Junggle Tracking’, capek dan lelah dalam ‘Junggle Tracking’ akhirnya terbayarkan dengan adanya waktu FREE di jam 13.00-17.00. Semua santriwati bebas melakukan hal apapun di Pantai Gemah, dengan adanya permainan wahana yang tersedia di sekitar pantai, para santriwati pun akhirnya banyak yang bermain triil, ATV, naik perahu, bahkan bermain flying fox.
Waktu sholat magrib pun tiba, Ustadz Faruq Jamaluddin hadir dan memberi taujih kepada seluruh santriwati Daarul Ukhuwwah Putri 1. Beliau menyampaikan taujihnya dengan menceritakan pengalaman yang pernah beliau dapatkan dari mengikuti kegiatan pramuka, karena dengan adanya pramuka menyebabkan beliau dapat pergi dan mendatangi rumah Allah SWT di tanah suci. Dan beliau juga menyampaikan bahwa ketika sedang melakukan kegiatan pramuka, maka juga harus tetap semangat. Dan diakhir kata beliau juga berpesan bahwa “kita harus selalu senantiasa berdo’a dan taat kepada guru, maka insyaAllah hidup kita akan menjadi mudah.”
Malam ini adalah malam yang tidak pernah boleh terlewatkan, dimana setiap adanya agenda pramuka apalagi sebuah perkemahan, maka harus ada malam ‘Api Unggun’. Malam ini, upacara api unggun dilaksanakan di lapangan area parkir bis, yang kemudian diamanati oleh Al-ustadz Subhan selaku pengganti Al-Ustadz KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc., MA. Beliau menyampaikan bahwa, “api unggun yang menyala menghangatkan seluruh sekitarnya, dengan kayu yang harus melewati proses yang panjang untuk dicari dan dipotong, begitu pun kita para penerus bangsa yang harus melewati masa sulit agar bisa memberi manfaat kepada orang lain dengan hasil yang kita peroleh dari proses tersebut”.
Ikuti juga keseruan Mukhoyyam PIII5-Day 4 hanya di channel You Tube kami!
Website: ppduputri.or.id
You Tube: DUPI ONE TV
Instagram: @dupione_malang
Facebook: Daarul Ukhuwwah Putri I