Pikiran Menjadi Jernih Jika Meninggalkan Hal Yang Haram.

04Des

Sabtu, 2 Desember 2023.

Malam ini Al-Ustadz KH. Ahmad Syakirin Asmu’i, Lc., MA telah mengkaji kitab Nashaikhul Ibad pada Maqalah ke-18. Yang berisi tentang bagaimana jadinya jika kita meninggalkan dosa dengan tidak melakukan segala hal yang telah Allah haramkan.

Pada Maqalah ke-18:

Barang siapa yang meninggalkan dosa, maka hatinya akan menjadi lembut. Dan ia akan mudah untuk menerima nasihat. Dan siapa yang meninggalkan sesuatu yang haram, mau itu makanan atau pakaian dan lain sebagainya, maka pikirannya akan menjadi jernih pula.

على مصنوعات الله تعالى الدالة على إحياء الله تعالى الخلق بعد الموت و على وحدته تعالى و قدرته و علمه

Jika pemikiran seseorang jernih, maka ia dapat melihat bahwa betapa hebatnya Allah menciptakan manusia dengan menghidupkannya kembali setelah kematiannya. Maka dengan begitu, ia dapat berpikir dan merenungi dengan akalnya sendiri mengenai penciptaan Allah SWT Yang Maha Esa.

Itu semua karena Allah telah menciptakan manusia dari air yang telah berada di dalam rahim, yang kemudian menjadi segumpal darah. Lalu menjadi seonggok daging, yang dari seonggok daging tersebut kemudian menjadi daging yang membentuk dengan sempurna. Kemudian Allah menciptakan tulang belulang dan kelenjar, lalu menciptakan urat-urat, dan dilanjutkan dengan penciptaan pendengaran dan penglihatan dan juga anggota tubuh yang lainnya. Kemudian Allah memudahkan bagi janin tersebut untuk keluar dari perut ibunya.

Dan Allah tidak hanya menciptakan hanya pada proses penciptaan manusia saja, melainkan pada masa pertumbuhan manusia pun juga Allah SWT yang telah menciptakannya. Selain menciptakan manusia, Allah pun juga telah menciptakan malam dan siang yang selalu silih berganti, menciptakan matahari hingga pada saat gerhana matahari, begitu pun juga dengan bulan. Dan menciptakan seluruh alam di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu, kita harus selalu merenungi segala penciptaan Allah dengan pikiran yang jernih. Yaitu dengan cara meninggalkan segala macam dosa, yang salah satunya adalah dengan meninggalkan sesuatu hal yang yang telah diharamkan oleh Allah SWT.

〈Amaliyah Nawa Mufidah〉

Sekian untuk Muhadharah Ustadz Pekanan kali ini. Tonton juga Live Streaming kami untuk menonton kajian selengkapnya. Hanya di DUPI ONE TV!