Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri

SUNNAH SEBELUM TIDUR / TIPS TIDUR NYENYAK

Setiap Insan butuh istirahat. Dan istirahat terbaik adalah tidur. Apalagi setelah lelah bekerja seharian. Kasur akan menjadi hal yang paling kita rindukan saat malam tiba. Tidur tepat waktu dan cukup itu mempengaruhi kesehatan tubuh kita, yang menyebabkan tubuh menjadi terasa lebih segar dan bugar di pagi harinya.

Namun, kerap kali mimpi buruk mengganggu kita , membangunkan kita , dan membuat tubuh kita gemetar karena ketakutan sepanjang malam. Atau kejadian tak mengenakan seperti ‘ketindihan’ atau ‘tertindih jin’ . Menakutkan sekali bukan?! Beruntung bagi kita yang tidak pernah mengalaminya.

Lalu, bagaimana cara untuk menghindarinya? Berikut hal-hal sunnah yang baik dilakukan sebelum tidur:

1- Berwudhu

Disunnahkan bagi setiap muslim atau muslimah untuk berwudhu sebelum tidur. Seperti wudhu yang diajarkan Rasulullah SAW sebelum sholat dan hendak tidur, agar saat kita tiba-tiba  (qodarullah) nyawa kita tercabut, kita dalam keadaan suci. IsyaAllah.

2- Menghadap Sebelah Kanan

Rasulullah SAW jika hendak tidur, beliau berbaring miring menghadap ke sebelah kanan dan meletakkan tangan kanannya di pipi sebelah kanannya pula, sebagai ummat beliau, sudah sepatutnya kita mengikuti sunnah-sunnah yang beliau ajarkan kepada kita.

3- Membaca Qur’an Surah Al-Mulk

Surah Al-Mulk merupakan surah dengan banyak keutamaan. Ia dapat memberikan syafaat bagi para pembacanya. Surah Al-Mulk juga menjadi pelindung bagi para pembacanya serta mencegah datangnya azab kubur.

Dari Abu Hurairah R.A. , bahwa Nabi SAW Bersabda:

ان سورة من القرآن ثلاثون آية شفعت لرجل حتى غفر له و هي سورة تبارك الذي بيده الملك (رواه أبو داود والنسائ و إبن ماجه و الترميذي)

“Sesungguhnya suatu surat AL-Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dapat memberikan syafa’at kepada seseorang sehingga dia diberikan ampunan, yaitu surat Al-Mulk “ (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

4- Membaca Ayat Kursi

Dianjurkan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur, karena bacaan ayat kursi adalah pelindung bagi setiap pembacanya. Allah SWT akan melindunginya, dan setan tidak akan berani untuk mendatangi pembacanya hingga pagi hari tiba.

5- Menbaca ‘Tri Qul’

       ‘Tri Qul’ yang dimaksud  adalah 3 surat penutup Al-Qur’an, yakni Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan  An-Nas . Karena ketiga surat tersebut memiliki banyak keutamaan. Dari Aisyah R.A., bahwa Nabi Muhammad SAW jika hendak tidur pada setiap malamnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya sambil menghembuskan nafasnya dan membaca ketiga surah tersebut, lalu beliau meniupkannya ke seluruh tubuh. Mulai dari kepala dan wajah, lalu ke belakang tubuhnya. Hal itu dilakukan beliau sebanyak tiga kali.

6- Membaca Do’a Sebelum Tidur

Ada beberapa bacaan do’a sebelum tidur, seperti yang biasa kita baca setiap malam, yakni;

بسمك اللهم أحيا و بسمك أموت

“Ya Allah dengan Nama-Mu aku hidup dan mati”

Ataupun do’a lain yang tercantum dalam hadist, yang di riwayatkan Al-Barra bin ‘Aazib R.A., dimana ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :

إذا أتيت مضجعك فتواضأ وضوءك للصلاة ثم اضطجع على شقك الأيمان وقل “اللهم أسلمت نفسي إليك ووجهت وجه إليك وفوضت أمري إليك وألجأت ظهري إليك رهبة ورغبة إليك لا ملجأ ولا منجى منك إليك اللهم آمنت وكتابك الذي أنزلت وبنبيك الذي أرسلت ” فإن مت من ليلتك فأنت على الفطرة واجعلهن آخرما تتكلم به قال فرددتها على النبي فلما بلغت اللهم آمنت بكتابك الذي أنزلت فقلت ورسولك قال :لاونبيك الذى أرسلت

Artinya: Apabila kalian mendatangi tempat tidur, dan didahului dengan berwudhu, seperti wudhu untuk mengerjakan shalat. Lalu tidur dengan posisi miring ke kanan. Seraya berdo’a; “Ya Allah aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku limpahkan urusanku kepada-Mu, aku lindungkan punggungku kepada-Mu, semata-mata karena rasa cinta dan takut kepada-Mu. Sesungguhnya tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri melainkan hanya kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus”.

Apabila kalian meninggal pada malam tersebut maka kalian berada dalam keadaan fitrah. Dan jadikanlah kalimat tersebut sebagai penutup mata di dalam tidurmu.

Al-Barra’ berkata; “Lalu aku mengulang bacaan itu di hadapan Nabi Muhammad SAW, ketika aku sampai pada bacaan “Ya Allah aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan” Aku berkata :”Dan Rasul-Mu”. Maka beliau berkata; “bukan, tetapi bacalah dengan bacaan ‘Dan, Nabimu yang telah Engkau utus ‘ “. (H.R. Ahmad, Al-Bukhari, dan At-Tirmidzi)

〈Akmalia Muthia〉

 


STAY TUNE—

Website: ppduputri.or.id | https://ppduputri.or.id

You Tube: DUPI ONE TV | https://www.youtube.com/channel/UC1hpHz1z3C4cxa4xi9SlSnQ

Instagram: dupione_malang | https://www.instagram.com/dupione_malang/

Tiktok: dupione | https://www.tiktok.com/@dupione

Facebook: Daarul Ukhuwwah Putri I | https://www.facebook.com/dupione/

Tinggalkan Balasan