oleh: Afaf Zahrah NK Butiran-butiran pasir semakin memanas Kerikil-kerikil berlarian kesana kemari Angin diam seribu bahasa Bisu tak bergerak Tuli tak berucap Menyaksikan terjangan kekejian syahwati Melukai jiwa raga peradaban Tanah suci yang dijanjikan Dirimu yang kokoh dalam barisan Merangkul erat tubuh ad-diin Berdiri tegak diatas kokohnya pondasi iman Demi merebut kembali yang harusnya dimiliki